Berita

Salah Seorang Pelaku Pembunuhan Sumbat Tangkai Cangkul Bakal Dilepas

nikl
pelaku pembunuhan sadis terhadap eno parihah yakni Rahmat  (ram) 15 ,rahmat arif 24 dan imam 24 masih lagi dalam penyelidikan penuh menurut keteranga Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Kamis (19/5/2016).
Menurut kepala hubungan masyarakat kepolisian metro jaya tangerang,pelaku pelajar yang masih di bawah umur terpaksa dipisahkan dari penjara kedua pelaku lainnya.Pasalnya ia dilindungi dengan undang undang perlindungan anak.
Masa tahanan Pelaku juga sudah masuk tujuh hari.Pihak kami telah memaklumkan perkara itu ke DKI Jakarta,jika belum siap setelah 15 hari maka untuk sementara pelaku bawah umur terpaksa dibebaskan dan diserahkan kepada orang tuanya..katanya semalam.
Oleh sebab itu anggota kami bertungkus lumus mengejar waktu yang hanya tinggal beberapa hari untuk mengumpulkan bukti bukti dan segala hal yang berkaitan dengan mangsa,sebab pengakuan pelaku selalu berubah ubah dan tidak konsisten semenjak ditangkap dan selepas adegan lakonan semula yang dilakukan rabu lepas.
Kami berusaha untuk membuktikan kejahatan yang dilakukannya,bagai manapun perkara itu akan bertembung dengan undang undang perlindungan anak di depan hakim nanti apabila pembicaraan kes di mahkamah.
Menurut Teddy pengacara remaja berkenan,kliennya mengaku perkara yang dia buat kepada mangsa adalah atas suruhan  kedua pelaku lainnya dan ia juga dibuat dengan mata tertutup.
“Saya menuntut agar klien saya dilepaskan pasal 338 yang dijeratkan padanya,seharusnya klien saya hanya di kenakan hukuman pasa 170 KUHP tentang jenayah secara bersama.katanya semalam 19.05.2016.
Bagai manapun Ram di asingkan dari dua pelaku lainnya,ketua polis mapolda metro jaya mengatakan,keadaan Ram sangat tenang , berlaina dengan dua pelaku lainnya yang nampak menyesal,dan sering menangis.
Tapi pelaku ramaja ini tidak,ia nampak tenang seolah sudah pernah melakukannya sebelum ini, katanya,
Ekoran pembelaan yang di buat oleh pengacara pelaku ramaja bernenan Dalam sebuah sidang media,natizen turut marah dan memaki hamun pengacara tersebut.eberita nusantara news
Aditia Javier Hernandez: Bangsat..kamu pikir dia pukul pakai bantal guling?
Galing g:Saya doakan agar anak pengacara ini nanti akan di bunuh sama seperti enno,apakah dia juga berupaya untuk melepaskan pelakunya.
Aisyah:Ya Allah berikanlah pengacara ini hidayahmu.
Dewi ketum:Biar Allah yang membalasnya,kadang manusia akan buta hanya karena wang.
Putera dewa:jika pelaku terlepas,saya tidak akan lepaskan peluang yang ada,saya sarankan agar anak itu tetap ditahan,karena di dalam lebih aman.disini masih ada yang lebih ngeri dari cangkul,Saya ada sebatang pokok limau yang batangnya berduri dan cukup besar untuk di masukkan kelubang dubur anak itu.

Sumber: Eberita


About Admin

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
LIKE PAGE KAMI UNTUK BERITA TERKINI Button Close